Analisa Teknikal Support dan Resisten

 Analisa Teknikal Support Ressisten




Support dan Resisten Dalam Trading Forex

Support dan Resistance sering dipakai sebagai acuan analisa trading forex. Namun, apa itu Support - Resistance? Bagaimana cara menentukannya?

Support, ialah tingkat harga di mana permintaan dianggap cukup kuat untuk mencegah harga mengalami penurunan lebih lanjut.
Ketika harga cenderung turun menuju ke titik support dan dianggap menjadi lebih murah, pihak pembeli lebih cenderung untuk masuk dan pihak penjual menjadi kurang berminat melepas sahamnya pada area harga tersebut. Dengan kata lain buyer lebih dominan menguasai area support.
Resistance, ialah tingkat harga di mana penjualan dianggap cukup kuat untuk mencegah harga naik lebih jauh.
Ketika harga suatu saham bergerak ke arah resistance, pihak penjual menjadi lebih cenderung melepas efeknya ke pasar sedangkan pihak pembeli kurang berselera untuk membelinya. Dapat dikatakan bahwa seller lebih dominan menguasai area resistance.
Mengutip praktisi pasar modal Ellen May, support adalah alas ruangan, sementara resistance adalah langit-langit. Sementara itu, harga bergerak bagaikan bola yang memantul di antara keduanya.

Dalam trading forex dan komoditi, harga selalu bergerak naik dan turun karena adanya supply and demand. Arah dari pergerakan harga tersebut bisa diperkirakan dengan cara melakukan analisa teknikal. Salah satu caranya yaitu dengan mengenali level support dan resistance.

Ketika para trader sudah menganggap level harga saat ini sudah terlalu tinggi, maka mereka akan cenderung mengakhiri aksi buy dengan melakukan profit-taking. Tindakan inilah yang menyebabkan harga turun setelah mencapai level tinggi tertentu, yang kemudian disebut sebagai Resistance dalam forex. Sebaliknya, ada level harga yang oleh para trader dianggap sudah cukup rendah, sehingga mereka yang sell akan melakukan take profit. Sebagai akibatnya, harga akan terkoreksi naik. Inilah yang menjadi cikal bakal Support.  Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan contoh Support - Resistance pada gambar berikut :



        Contoh di atas memperlihatkan garis zig-zag membentuk grafik yang bergerak ke atas. Ketika harga bergerak naik dan kemudian turun lagi, maka titik tertinggi yang dicapai sebelum turun lagi itulah yang disebut dengan resistance. Ketika harga bergerak naik lagi, maka titik terendah yang dicapai sebelum harga bergerak naik lagi itu kita sebut sebagai support. Seperti itulah kita menentukan level support dan resistance seiring dengan pergerakan harga yang naik turun sepanjang waktu. 

Support Menjadi Ressisten dan Resisten Menjadi Support

  • Support di tembus oleh harga maka support tersebut akan menjadi Ressisten, SBR ( Support Become Ressisten)
  • Ressisten ditembus oleh harga maka resisten tersebut akan menjadi Support, RBS ( Resissten Become Support)


Kembali >>  Keberanda





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Daftar Akun Trading Forex Gold

Trading Dengan 3 Sesi Utama Pasar Forex (Session) Tokyo - London - New York

Melihat Arah Tren dengan Moving Average

Mengenal Overbought & Oversold dengan indikator Stochastic Oscillator

Cara Mudah Pasang Indikator MT4 di PC

Cara Baru Menghasilkan Cuan Dengan Trading Forex Online

Cara Trading Aset Kripto di Indodax

Apa Itu Bullish dan Bearish

"Gratis" Belajar Analisa Trading Forex Gold dan Kripto Menggunakan Trading View